jihan.raudya.tuzzahra's blog

Just another Wadah Aspirasi, Kreasi dan Catatan Harian Aktivitas Mahasiswa UGM site

RANGKUMAN ACARA WORKSHOP “MAHASISWA BUKAN RATA-RATA” 23 SEPTEMBER 2016 DI GRHA SABHA PRAMANA

Dosen : Atus Syahbudin

Nama : Jihan Raudya Tuzzahra

NIM : 16/398328/KT/08323

Acara workshop “Mahasiswa Bukan Rata-Rata” diisi oleh 5 pembicara yaitu Pak Wikan Sakaripto, Ph.D sebagai Dekan baru SV, Reyhan Abdussalam owner Cokles, Pak Dosen Atus Syahbudin Ph.D sebagai reviewer, Yusuf Fajar Pratama seorang mahasiswa FKT 2012 sekaligus atlet silat, dan Moh Ali Zainal Abidin sebagai Ketua BEM UGM serta Kodrat moderator.

Pak Wikan

  • Mahasiswa Kehutanan memiliki istilah khusus yaitu JJJ(Junior-Juniornya Jokowi)
  • Critical thinking dan logic baru bisa dimiliki jika kita suka membaca dan memiliki punya knowledge banyak, harus jadi manusia baik
  • IPK penting untuk critical thinking tapi tidak selamanya karena untuk bekerja kelak yang penting adalah softskill
  • 5 nilai yang membuat kita siap menghadapi perubahan:
  1. Thinking
  2. Komunikasi
  3. Inovasi dan kreatif
  4. Team work
  5. IT literation
  • Harus berwirausaha
  • Indonesia harus bersatu, jika tidak bersatu maka Indonesia akan biasa-biasa saja

 

Mas Reyhan

  • Innovation or die. Kita harus terus bisa berinovasi, mengembangkan hal-hal yang baru agar tidak kalah dengan perkembangan zaman
  • Kalau ingin punya usaha, kita harus nabung dari sekarang
  • Berusahalah terus, mandiri itu penting
  • Mimpi itu tidak penting, tapi mimpi itu harus bersegmen seperti anak tangga, semakin meningkat dan meningkat
  • Janganlah meremehkan orang-orang yang terlihat remeh karena belum tentu orang yang diremehkan itu selalu berada di bawah kita, bisa jadi diam-diam orang tersebut menyimpan suatu hal luar bisa yang tidak kita ketahui
  • “Mau jadi benalu, malu karena minta melulu”.

 

Pak Atus

  • Tidak boleh gengsi
  • Jangan abaikan softskill karena softskill itu sangat penting adanya
  • Selalu berjuang untuk meraih cita
  • Untuk memperoleh beasiswa tentunya kita harus memenuhi syarat-syarat yang berlaku, maka dengan begitu secara otomatis karakter kita akan terbentuk. Misalnya, syarat untuk mendapatkan beasiswa X adalah nilai kita tidak boleh turun minimal harus stabil, nah secara tidak langsung syarat tersebut telah memacu kita untuk tetap giat belajar agar nilai kita tetap baik
  • Dengan beasiswa kita akan menjadi lebih kaya, terlebih lagi beasiswa luar negeri, baik itu kaya akan bahasa, budaya, networking, serta jejaring sosial
  • Buatlah rekam jejak mulai dari sekarang sesuai dengan kesenangan kita, termasuk rekam jejak bahasa Inggris
  • Belajar bahasa Inggris!

 

Mas Yusuf

  • Bakat adalah suatu potensi yang harus dilatih, kemampuan bawaan yang tidak dapat tersalurkan dengan baik apabila tidak ada minat
  • Minat adalah preferensi, kesukaan kita. Minat itu bisa dibangun, maka bangunlah dari awal
  • Prestasi adalah hasil interaksi minat dan bakat yang didukung oleh lingkungan
  • Kita harus memahami apa yang kita sukai
  • Jangan lelah untuk berlatih
  • Harus punya inovasi, goal, dan motivasi karena dengan itu semua kita akan menjadi lebih semangat dalam meraih apa yang kita inginkan
  • Santun, cemerlang di dunia perkuliahan

 

Mas Ali

  • Untuk jadi orang diatas rata-rata butuh perjuangan
  • Mahatma Gandhi: mimpi itu bukanlah sesuatu yang kita lihat saat tidur, tetapi mimpi itulah yang membuat kita tidak bisa tidur karena kita akan dibuatnya untuk selalu berusaha demi meraihnya
  • Motivasi terbesar adalah ketika kita punya tujuan dan motivasi yang jelas
  • Kita akan berubah tergantung dengan buku yang kita bacadan orang yang kita temui
  • Softskill tidak hanya dapat kita peroleh di kampus
  • Organisasi mengajarkan kita belajar tentang bagaimana hidup dimana kita bertemu dengan banyak orang, berbagai macam jalan pikiran
  • Tidak semuaorang seberuntung kita, kita harus selalu bersyukur atas apa yang Allah SWT berikan kepada kita
  • Analogi huruf T, garis vertical artinya memiliki keilmuan yang spesifik tetapi jangan lupakan sisi horizontal yaitu belajar berorganisasi

 

Kelola waktumu dengan baik. Kembangkan inovasi-inovasi baru sesuai dengan minat dan bakat. Jangan lupa sebagai manusia tentu tidak hanya wajib mencari ilmu dunia tetapi ilmu keagamaan juga.

 

MORFOLOGI DAUN

TUGAS 1 FITOGEOGRAFI

Dosen: Atus Syahbudin

Pertemuan 2 dan 3

Nama: Jihan Raudya Tuzzahra

NIM: 16/ 398328/ KT/ 08323

 

Daun-daun memiliki toreh yang beragam pada tepi daun yang tidak mempengaruhi bentuk daun (toreh merdeka) dan yang mempengaruhi bentuk daun.

Toreh yang tidak mempengaruhi bentuk daun (toreh merdeka) : bergerigi, bergerigi ganda, bergigi, beringgit, dan berombak.

Toreh yang mempengaruhi bentuk daun: berlekuk, bercangap, dan berbagi.

Toreh daun terdiri dari 2 bagian yaitu sinus dan angulus.

Sinus: bagian tepi daun yang memiliki toreh ke dalam

Angulus: bagian tepi daun yang memiliki toreh ke luar/ lebih tinggi dari sinus

sinus-angulus

  1. Perbedaan Daun Bergigi dan Bergerigi

Daun bergigi (dentatus), jika sinus tumpul dan angulusnya runcing

Contoh: Daun beluntas (Pluchea indica)

beluntas

Daun bergerigi (serratus), jika sinus dan angulus memiliki sudut kemiringan yang sama

Contoh: Daun lantana (Lantana camara)

lantana_camara

  1. Perbedaan Daun Tunggal dengan Duduk Daun Berkarang dan Daun Majemuk dengan Duduk Daun Berkarang

Philotaksis/ duduk daun adalah aturan mengenai letaknya daun.

Daun tunggal dengan duduk daun berkarang: daun ini berbentuk seperti daun majemuk akan tetapi pangkalnya menyatu pada pusat tangkai sehingga terlihat menjadi seperti sehelai daun saja.

contoh: daun pepaya (Carica papaya L.)

pepaya

Daun majemuk dengan duduk daun berkarang: daun ini memiliki tangkai daun yang muncul dari nodus dan terdiri dari beberapa helai.

contoh: daun alamanda (Allamanda cathartica L.)

alamanda