jihan.raudya.tuzzahra's blog

Just another Wadah Aspirasi, Kreasi dan Catatan Harian Aktivitas Mahasiswa UGM site

HUTAN MANGROVE

NAMA : JIHAN RAUDYA TUZZAHRA

DOSEN : Atus Syahbudin

hutan-mangrove

Kata mangrove berasal dari kata mangue (bahasa Portugis) yang berarti tumbuhan, dengan grove(bahasa Inggris) yang berarti belukar. Sementara itu dalam literatur lain disebutkan bahwa istilah mangrove berasal dari kata mangi-mangi (bahasa Melayu Kuno).

Hutan mangrove adalah ekosistem hutan daerah pantai yang terdiri dari kelompok pepohonan yang bisa hidup dalam lingkungan berkadar garam tinggi dengan tipe tanah anaerob. Salah satu ciri tanaman mangrove memiliki akar yang menyembul ke permukaan. Penampakan mangrove seperti hamparan semak belukar yang memisahkan daratan dengan laut.

Ciri-ciri ekosistem mangrove yang paling khas antara lain:

  1. Jenis tumbuhan yang hidup relatif sangat terbatas.
  2. Akar pepohonan terbilang unik karena berbentuk layaknya jangkar yang melengkung.
  3. Terdapat biji atau propagul dengan sifat vivipar atau mampu melakukan proses perkecambahan pada kulit pohon.
  4. Tanah hutan mangrove tergenang secara berkala.
  5. Ekosistem mangrove juga mendapat aliran air tawar dari daratan.
  6. Terlindung dari gelombang besar serta arus pasang surut laut.
  7. Air di wilayah hutan mangrove berasa payau.

 

Jenis-jenis tumbuhan yang ada di hutan mangrove:

  1. Avicennia (Api-Api)

Picture

Avicennia merupakan pohon mangrove pionir, mudah sekali dikenal. Tumbuhnya selalu di tepi laut maupun di tepi sungai. Merupakan pohon tinggi yang berukuran sedang sampai besaf. Avicennia dikenal pula dengan nama api-api. Getah yang keluar dari kulit batangnya dilaporkan mempunyai khasiat sebagai aphrodisiac (pembangkit gairah), kontraseptif dan obat sakit gigi. Biji mudanya digunakan sebagai obat untuk mematangkan bisul. Buah dan bijinya apabila direbus dapat dimakan. Apabila ditumbuk halus dan dicampur dengan salep dapat menjadi obat luka yang manjur, terutama luka karena terbakar. Daun muda dan pucuk atau sirung  rasanya sangat enak sebagai lalap atau dibuat sayur lodeh. Selain itu, abu dari kayu jenis-jenis Avicennia dapat digunakan sebagai sabun.

 

2.  Acrostichum aureum (Paku Laut)
Picture
Jenis ini merupakan tumbuhan paku-pakuan dan umumnya tumbuh di area hutan mangrove yang terbuka atau menerima cahaya matahari banyak. Merupakan satu-satunya paku-pakuan di hutan mangrove dan tumbuhnya menggerombol membentuk rumpun, sekalipun kadang-kadang berdiri terpisah sendiri-sendiri. Tumbuhan yang tingginya dapat mencapai dua meter ini biasa dimakan mentah atau disayur ketika masih muda. Rimpangnya yang telah ditumbuk dapat digunakan untuk menyembuhkan luka atau bengkak pada tubuh. Daun yang berspora, bila dicampur dengan akar tumbuhan lain berkhasiat sebagai obat radang sifilis.

 

  1.  Acanthus (Jeruju)

    Picture
    Jenis-jenis Acanthus yang bermanfaat sebagai obat adalah  ilicifoliusdan embracteatus. Ciri khasnya terletak pada daun yang meruncing tajam bagaikan duri. Jeruju tumbuh mengelompok pada tempat-tempat yang becek dan terbuka, atau di tepi parit alam di hutan mangrove. Buah ilicifolius yang dihaluskan di dalam air dapat dipakai untuk menghentikan pendarahan yang keluar dari luka dan juga untuk mengobati luka karena gigitan ular. Daunnya digunakan sebagai obat gosok untuk menghilangkan rasa nyeri dan menyembuhkan luka karena terkena racun. Daun yang direbus dengan kulit kayu manis dapat diminum untuk menyembuhkan perut kembung. Jenis-jenis Acanthus lainnya dapat pula digunakan sebagai obat, tetapi harus dicampur dengan tumbuhan bakau lainnya agar lebih berkhasiat. Semua jenis Acanthus tidak dapat dimakan mentah-mentah karena beracun, jadi harus diolah terlebih dahulu. Tanaman ini juga dapat digunakan untuk obat batuk dengan cara merebus biji  embracteatus bersama dengan bunga belimbing, gula dan kayu manis. Selain itu, jika kamu mengalami bengkak pada tubuh, ambillah bijinya, tumbuk, lalu gosok pada bagian yang bengkak. Air perasan dari daunnya juga berkhasiat sebagai penguat rambut.

 

  1.  Rhizophora (Bakau)

Picture

Ada tiga jenis yang tergolong dalam marga ini, yaitu R. mucronata, R. apiculata dan R. stylosa. Jenis-jenis ini dikenal dengan nama bakau, dan merupakan jenis yang umum di hutan mangrove. Pohon-pohon jenis ini mudah dikenal karena bentuk perakarannya yang menyerupai jangkar, tinggi pohon dewasa dapat mencapai 30 — 40 m, batangnya besar dan daunnya selalu hijau mengilap permukaannya. Semua bagian tumbuhan jenis ini dapat dimanfaatkan sebagai obat dan pangan. Daun, buah dan akar yang masih muda apabila direbus bersama dengan kulit muda  Kandelia candel dapat digunakan sebagai obat pencuci luka-luka yang mujarab dan dapat mengusir nyamuk agar tidak mendekati tubuh kita. Air rebusan kulit yang masih muda dan bagian ujung dari akar jangkar yang masih muda dapat dipakai untuk mengobati mencret, disentri dan sakit perut lainnya. Buahnya yang muda biasanya dapat dipakai sebagai campuran minuman penyegar. Nektar dari bunganya mengandung madu, apabila nektar ini dicampur dengan buah dan kulit batang muda  Kandelia candel berkhasiat untuk obat batuk dan tonikum.

 

 

https://jurnalbumi.com/hutan-mangrove/

http://www.ebiologi.com/2015/06/ekosistem-hutan-mangrove-ciri-fungsi.html

http://wearemangroove.weebly.com/blog/-jenis-jenis-tanaman-di-hutan-mangrove

CARA MENGENALI DAN MENGINGAT SPESIES TUMBUHAN

NAMA : JIHAN RAUDYA TUZZAHRA

DOSEN : Atus Syahbudin

 

Untuk memudahkan dalam mengenali dan mengingat spesies tumbuhan, tentunya ada berbagai cara, antara lain:

  1. Turun langsung ke lapangan—> dengan pergi ke lapangan tentu kita akan menjumpai banyak spesies tumbuhan di kanan kiri jalan, sambil memerhatikan tumbuhan tersebut kita lihat bagian-bagian dari tiap tumbuhan baik itu daun, bunga, batang, buah, bentuk tajuk, dll
  2. Mencatat hasil identifikasi—> setelah mengamati suatu tumbuhan, catat pada tally sheet yang berisi arah percabangan, tepi daun, permukaan kulit batang, bentuk tajuk, ada tidaknya akar papan dan akar gantung, dll
  3. Mengambil gambar—> dengan mengambil gambar/memfoto secara langsung akan lebih mudah dalam mengingatnya daripada kita hanya mencari gambar yang ada di internet
  4. Menjadikan 2 dan 3 dalam satu buku—> foto yang sudah diambil dapat di print lalu tempel pada buku kecil setelah itu diberi keterangan di bawahnya berupa hasil identifikasi tadi, sebisa mungkin buku yang digunakan adalah buku berukuran kecil agar mudah dibawa kemana-mana agar tidak ribet jika ingin berpergian sambil mengingat-ingat sepsies tumbuhan yang ada
  5. Membuat coretan—> khusus saya pribadi paling efektif menggunakan cara mencorat-coret dalam menghafal, baik menulis dalam pengelompokan famili, sesuai habitat, dll. Cara ini membuat menjadi lebih hafal terutama hafal sampai ke letak-letak tulisannya juga. Jadi setiap ingin mengulang hafalan harus menulis dari awal lagi, begitu seterusnya

KESAN MENGIKUTI KULIAH UMUM

NAMA : JIHAN RAUDYA TUZZAHRA

TUGAS : FITOGEOGRAFI C

DOSEN TAMU : Dr. Thomas (Filipina) dan Mr. James (Amerika)

DOSEN : Atus Syahbudin

WAKTU : 28 Oktober 2016

TEMPAT : Ruang Multimedia, FKT UGM

 

Kesan dari kuliah umum ini adalah tentunya kita mendapatkan pengalaman baru dan mendapat banyak sekali informasi baru yang belum kita ketahui, khususnya informasi tentang keadaan hutan beserta macam-macam vegetasi yang ada di Filipina.

Kita juga sekaligus belajar budaya Filipina. Dr. Thomas membawakan materi kuliah umum ini secara santai menggunakan bahasa Inggris dengan dialek Filipina nya kental, beliau juga berbagi istilah, misalnya padang rumput dalam bahasa Indonesia, grass land dalam bahasa Inggris, dan dalam bahasa Filipina disebut sebagai kogong. Ada rasa kagum ketika dikatakan bahwa mahasiswa di Filipina harus menghafal 400 pohon beserta ciri-cirinya dan mereka bisa, padahal kita yang hanya 70 pohon saja terkadang mengeluh bahwa itu merupakan jumlah yang banyak, ternyata di luar sana masih ada yang lebih banyak dari kita.

Secara tidak langsung kita juga mengasah kemampuan berbahasa Inggris kita dengan cara listening dan speaking. Khususnya jika kita menginginkan beasiswa ke luar negeri, tentu harus terpacu untuk lebih belajar menguasai bahasa Inggris lagi.

Dari kuliah umum ini kita juga jadi lebih menyadari akan potensi hutan yang Indonesia miliki ini sungguhlah melimpah dan beraneka ragam tentunya, terutama jenis-jenis pohon, banyak pohon yang tidak dimiliki oleh negara lain termasuk Filipina tetapi dimiliki oleh Indonesia, artinya kita harus menjaga dan mempertahankan apa yang sudah dimiliki oleh hutan Indonesia sebab hal tersebut merupakan suatu kelebihan yang tak ternilai harganya.